0
Pengertian Manusia dan Cinta Kasih
Posted by Unknown
on
5/06/2014
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Manusia
adalah makhluk yang diciptakan Tuhan paling istimewa karena satu-satunya
makhluk yang memiliki akal budi dan bisa menguasai seluruh isi bumi.
Manusia itu
sendiri bersifat sosial, artinya manusia tidak
bisa hidup sendiri dan selalu memiliki ketergantungan terhadap sesamanya.
v Arti Cinta Kasih
Cinta kasih
bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat
berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung
jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang
dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan
tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara
sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan
Tuhan.
Apabila
dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang,
kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku
yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif,
berguna, saling menguntungkan, menciptakan
keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
v Macam Cinta Kasih
Adanya
beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :
a. Cinta kasih
antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan
anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu
mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
b. Cinta kasih
antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis
dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar
merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
c. Cinta kasih
antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya
yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh
cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
d. Cinta kasih
antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah
Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan
penciptanya.
e. Cinta kasih
manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah,
memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam
tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau
dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
Demikianlah,
berbagai contoh perilaku manusia yang melukiskan cinta kasih sebagai kebutuhan
kodrati manusia.
v Ungkapan Cinta Kasih
Cinta kasih
adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan
kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya.
Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu.
Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat ibu kepada putrinya.
Ungkapan dengan gerak, misalnya salaman, pelukan, ciuman dan rangkulan.
Ungkapan dengan media, misalnya setangkai bunga, benda suvenir dan benda kado.
Ungkapan-ungkapan ini selain dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya
budaya. Misalnya seni suara, seni sastra, seni drama, film,
dan seni lukis.
Orang yang
mempunyai perasaan cinta kasih, hidupnya penuh gairah, banyak inisiatif, dan
penuh kreatif. Bagi seniman perilaku cinta kasih dituangkan dalam bentuk karya
budaya sehingga dapat dinikmati pula oleh masyarakat. Dengan demikian,
masyarakat dapat memetik nilai-nilai kemanusiaan yang terungkap melalui karya
budaya itu.
ΓΌ Kesimpulan
Manusia
dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan,
atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens ( Bahasa Latin untuk manusia). Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup, dalam mitos, mereka
juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam
antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,
untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan. Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis
kelaminnya.
Gary Chapman
didalam bukunya “ Lima bahasa cinta untuk bujang” (the five love language for
single) menyatakan bahwa ada dua macam cinta: Jatuh cinta (tahap obsesi dari
cinta) dan cinta yang didasarkan atas janji (sumpah). Dengan melihat kedua
jenis cinta ini, kita akan dimampukan kita untuk melihat cinta dengan lebih
jelas lagi.
Posting Komentar